Selasa, Tanggal 15 Maret 2016 jam 13.00 – 15.00 Wita. UPTD
Puskesmas Bengkuring kedatangan dokter obgyn atau spesialis kandungan yaitu dr.
Arbor V. A. Ong, Sp.Og.
Rabu, Tanggal 16 Maret 2016 jam 09.00 – 11.00 Wita. Khusus dokter spesialis Anak yaitu dr. Ernawati, MSc, Sp.A, pelayanan dilakukan di UPTD Puskesmas Sempaja..
Diharapkan kepada Bagi warga di Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan
Sempaja Timur dapat memanfaatkan kesempatan ini. Hanya dengan menggunakan kartu
JAMKESDA/BPJS Kesehatan dapat berobat secara GRATIS....!!!!
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan sedikit informasi mengenai
pelayanan prenatal/antenatal. Silahkan disimak ya..
Pelayanan
prenatal/antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang didapatkan dari bidan
maupun dokter saat seorang wanita menjalani masa kehamilan. Tujuan dari
pelayanan prenatal ini adalah untuk menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan
mental ibu dan anak selama masa kehamilan sehingga ibu hamil dan janin dan
kandungannya tetap sehat. Seorang bayi yang ibunya tidak menjalani pelayanan
prenatal memiliki kecenderungan sebanyak 3 kali lebih tinggi untuk mengalami
berat bayi lahir rendah dan 5 kali lebih tinggi untuk meninggal. Ibu hamil yang
menjalani pelayanan prenatal dapat mengetahui berbagai risiko dan komplikasi
kehamilan secara dini sehingga dapat diarahkan untuk melakukan rujukan ke rumah
sakit.
Kunjungan
pelayanan prenatal dilakukan minimal 4 kali selama masa kehamilan.
1.
Kehamilan trimester pertama (<14 minggu) satu kali
kunjungan;
2.
Kehamilan trimester kedua (14 – 28 minggu) satu kali
kunjungan;
3.
Kehamilan trimester ketiga (28 – 36 minggu dan
setelahnya) dua kali kunjungan.
Sementara itu,
ada juga literatur yang menyarankan kunjungan dilakukan sebanyak 12 – 13
kali.
·
Kunjungan pertama dilakukan sedini mungkin (segera
setelah diketahui terlambat haid (± 1 bulan);
·
Pemeriksaan ulang satu kali sebulan untuk kehamilan
berusia hinga 6 -7 bulan;
·
Pemeriksaan ulang 2 kali dalam sebulan unutk kehamilan
8 bulan hingga persalinan;
·
Pemeriksaan khusus dilakukan bila ada keluhan-keluhan
khusus.
Kunjungan
pertama (umur kehamilan 0–16 minggu) biasanya dilakukan untuk mencari riwayat
kesehatan ibu (siklus menstruasi, penggunaan kontrasepsi, kehamilan sebelumnya,
penyakit dahulu, penyakit di keluarga, dan penggunaan obat-obatan) dan
melakukan pemeriksaan fisik ibu seperti mengukur berat dan tinggi badan, serta
tekanan darah. Pemeriksaan laboratorium juga dapat dilakukan jika kunjungan
dilakukan pada tempat yang memiliki fasilitas yang memadai. Beberapa parameter
darah yang diperiksa antara lain tipe darah, kadar hemoglobin, imunitas
terhadap beberapa penyakit, dan deteksi infeksi lain. Pada kunjungan pertama,
biasanya tenaga kesehatan dapat memberitahu perkiraan waktu persalinan dan
mengenalkan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya.
Kunjungan
kedua (umur kehamilan 24–28 minggu) dan ketiga (32 minggu) biasanya difokuskan
untuk mencari kelainan yang biasanya muncul pada trimester 2, seperti
hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi), hamil kembar (gemelli), infeksi alat
reproduksi atau saluran kemih.
Pada kunjungan
keempat (umur kehamilan 36 minggu hingga lahir) dilakukan sama seperti
kunjungan kedua dan ketiga namun lebih difokuskan pada persiapan persalinan
seperti memantapkan rencana persalinan dan mengenal tanda-tanda persalinan.
No comments:
Post a Comment