Tuesday, 16 December 2014

Persoalan Puskesmas Pembantu (Pusban) Berambai

Kepala UPTD Puskesmas Bengkuring dr. Hj. Ratri Nugrahaningsih, M.Kes



Persoalan Puskesmas Pembantu (Pusban) Berambai yang tidak memiliki dokter yang tanggap untuk ditempatkan di Pusban itu, membuat Kepala UPTD Puskesmas Bengkuring Ratri Nugrahaningsih angkat bicara. Dia membela petugasnya dan menilai bahwa masalah itu adalah persoalan klasik.

Ratri menerangkan, masalah yang terjadi di Pusban Berambai selain persoalan klasik, alasan bahwa kondisi jalan yang rusak itu membahayakan nyawa yang melintas di jalan itu, tidak terkecuali bagi petugas Pusban Berambai. Menurut dia, perbaikan jalan yang rusak parah itu menjadi tanggungjawab Pemprov Kaltim. “Kami telah sampaikan siapa yang sanggup ke sana ketika jalan yang rusak setiap hari dan banyak licin juga membahayakan nyawa sendiri ke sana. Kami siap ketika pemerintah tingkat satu siap,” tegas Ratri.
“Gimana bisa tepat waktu petugas kami kalau untuk menuju kesana saja susah jalannya dan hal tersebut kalau dipaksakan, kasihan petugas kami dan membahayakan nyawanya diperjalanan. Mengingat jalan tersebut puluhan kilo meter baru sampai lokasi,” terangnya.
Ratri mengemukakan solusi diantaranya bagi warga di sana, jika bersedia, warga yang memiliki keluarga yang telah menempuh lulus pendidikan kebidanan dan juga pendidikan kesehatan lainnya, untuk diangkat menjadi honorer Puskesmas dan mendapat gaji.
“Kalau ada warga yang mau menjadi tenaga kesehatan, bisa menetap di sana kami akan angkat menjadi honorer Puskesmas. Kami gaji sesuai dengan gajinya. Namun sampai hari ini, kami tidak menemukan dan melihat solusi kami telah sampaikan kepada warga,” jelasnya.

No comments:

Post a Comment